Jumat, 20 Desember 2013

Wacana Narasi



PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

            Dalam memproklamasikan kemerdekaan, Negara Republik Indonesia  mengalami beberapa konflik. Hal tersebut dimulai pemboman Kota Hiroshima oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom atom dijatuhkan lagi di kota Nagasaki pada tanggal 9 agustus 1945, hingga menyebabkan Jepang menyerah pada Amerika Serikat. Namun,pada momen inilah dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
            Pada tanggal 10 Agustus 19945, Ir.Soekarno dan Mohamat Hatta selaku pimpinan PPKI terbang ke Dalat Vietnam. Mereka juga didampingi oleh Radjiman Wedyoningrat, mantan ketua BPUPKI. Ir.Soekarno, Moh.Hatta, dan Radjiman ke Dalat  untuk menemui Marsekal Tauchi. Marsekal Tauchi adalah panglima perang Jepang. Soekarno,Hatta,dan Radjiman menemuinya karena Jepang telah menyerahkan diri pada sekutu.
            Tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Tauchi memberikan persetujuan terhadap Indonesia untuk sesegera memproklamasikan kemerdekan. Meskipun sebenarnya Jepang menginginkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945.
            Ir.Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wedyoningrat kembali ke Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1945. Kemudian mereka mengadakan rapat antara golongan tua dengan golongan muda. Beberapa tokoh golongan tua yaitu Moh.Yamin, Ki Hajar Dewantara,Kyai Haji Mansyur,Dr.Buntara, dan Mr.Iwa Kusuma Sumantri, sedangkan tokoh golongan muda yaitu Sukarni, Adam Malik,Dr.Muwadi,Wikara,Chaerul Shaleh,Johan Nur Sayoko,dan Syarif Thayeb. Golongan muda adalah golongan antijepang yang menginginkan proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan.
            Pada tanggal 15 Agustus,Jepang benar benar bertekuk lutut pada sekutu. Mendengar hal itu,golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun, golongan tua tidak ingin buru-buru. Mereka ingin tidak mengingnginkan adanya pertumpahana darah saat proklamasi berlangsung.
            Tepat pukul 04.00 WIB,tanggal 16 Agustus 1945, Ir.Soekarno, dan Moh.Hatta diculik oleh golongan muda. Mereka dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. Mereka didesak untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun, Soekarno dan Moh. Hatta tetap pada pendirianya. Hingga akhirnya diadakan rapat kembali antara golongan tua dan golongan muda.
            Pada tanggal 17 Agustus dini hari, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh Ir.Soekrano dan Moh. Hatta. Mereka merumuskanya di rumah Laksamana Maeda. Setelah perumusan selesai, langsung diketik oleh Sayuti Melik. Tepat pukul 10.00 WIB teks proklamsi dibacakan oleh Ir.Soekarno di kediamanya jalan Pengangsaran Timur 56, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar